SEKPRODI PIAUD MENJADI NARASUMBER PELATIHAN JURNALISTIK BAGI ORMAWA IAIN PONTIANAK, BAHAS PENTINGNYA PUBLIKASI DAN PERAN HUMAS

Sekretaris Program Studi PIAUD, Farninda Aditya, M.Pd menjadi salah satu narasumber Pelatihan Jurnalistik bagi Ormawa IAIN Pontianak, Sabtu (15/10) di Ruang Pertemuan Wakil Rektor III. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 15 s.d. 16 Oktober 2022. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan, M.Si. Pelatihan Jurnalistik bagi Ormawa IAIN Pontianak ini juga menggandeng Marsita Riandini, Jurnalis Pontianak Post.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan, M.Si menyampaikan bahwa banyak kegiatan IAIN Pontianak yang tidak terpublikasi dengan baik, dikarenakan tenaga humas yang terbatas. Padahal seharusnya kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya diketahui oleh kalangan terbatas saja, melainkan harus terpublikasi dan diketahu oleh khalayak ramai. Selain itu, publikasi terhadap kegiatan mahasiswa dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan peringkat webometrics IAIN Pontianak, sehingga diharapkan dengan pelatihan ini, dapat menjadi bekal untuk para peserta menulis berita di organisasi masing-masing.

Dalam materinya, Farninda Aditya, M. Pd, Sekprodi PIAUD IAIN Pontianak menyampaikan tentang Jurnalis Ormawa. Ia menyampaikan bahwa membesarkan organisasi adalah tanggung jawab anggotanya, maka dari itu, anggota organisasi mahasiswa harus menginformasikan identitas organisasinya, menyampaikan yang baik-baik dan menginspirasi untuk membesarkan organisasi. Ia juga mengatakan bahwa dalam suatu organisasi, jurnalis dapat dikatakan sama dengan humas, karena salah satu tugas humas ada sebagai jurnalis juga, namun jurnalis bekerja untuk perusahaan media sedangkan humas bekerja untuk lembaga, oleh karena itu humas harus berperan juga sebagai jurnalis dan aktif mempublikasikan tentang ormawanya.

Farninda menjelaskan apa saja yang harus dilakukan untuk menulis berita, di antaranya mengumpulkan informasi, mengedit, mendesain, mempublikasi, dan melakukan kerja sama tim. Ia memberikan contoh-contoh berita dan membiarkan peserta kegiatan untuk menganalisisnya, setelah itu semua peserta pun diminta untuk membuat berita masing-masing. Hingga di akhir kegiatan pada hari pertama, sembilan perwakilan organisasi mahasiswa menghasilkan sembilan berita yang nanti dapat dipublikasikan di website IAIN Pontianak.

Marsita Riandini, Jurnalis Pontianak Post menyambut baik pelatihan pada hari ini. Menurutnya, pelatihan ini dapat mendorong ormawa agar aktif dalam mempublikasikan kegiatannya  sehingga dapat bermanfaat untuk internal organisasi dan Kampus IAIN Pontianak.

“Pelatihan hari ini sangat baik, karena mendorong organisasi mahasiswa untuk lebih aktif mempublikasikan kegiatan mereka. Informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi internal organisasi dan Kampus IAIN Pontianak. Tentunya bermanfaat untuk mahasiswa baru, karena mendapatkan referensi kegiatan organisasi. Hal ini akan membuat mahasiswa baru lebih mudah menentukan organisasi mana yang tepat dan sesuai dengan minat mereka. Dalam penulisan berita, tentunya tidak serta merta langsung pandai. Tentu ada proses dari pengalaman membuat berita. Semakin sering menulis berita, semakin sering menulis, semakin baik kompetensi seseorang dalam jurnalistik,” jelasnya.

Penulis: Mita Hairani, Admin Web PIAUD

Editor: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *