PRESTASI MEMBANGGAKAN, 4 MAHASISWA FTIK LOLOS the 6th BUAF 2022

Empat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak lolos seleksi Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-6 UIN Antasari Banjarmasin. Setelah melalui proses panjang mulai dari Call for Paper (15 April s.d. 15 Mei 2022), Full Paper Submission (5 Juni s.d. 10 Juli 2022), Announcement of Accepted Full Paper (27 Juli 2022). Keempat mahasiswa tersebut antara lain, Amanah Noor Pauseh (PBA), Pratiwi Amalia Putri (PAI), Dhiyan Suci Ramadhani (PAI), dan Resta Tultuffia Sari (PAI). Konferensi ini akan berlangsung 6 s.d. 8 September 2022 di UIN Antasari Banjarmasin.

Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) adalah forum ilmiah tingkat sarjana dan calon sarjana, yang terbentuk tahun 2016, atas prakarsa IAIN Pontianak bersama 3 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se- Kalimantan, yakni UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Palangakaraya, serta IAIN Samarinda. Tahun ini the 6th BUAF 2022 bertema “Religion and Resilience: the Covid-19 Crisis and the Future”.

Prestasi membanggakan yang dicapai oleh Mahasiswa FTIK IAIN Pontianak ini mendapat perhatian sekaligus apresiasi dari Wakil Dekan III, Drs. Mansur, M.Pd yang mengaku bahagia atas capaian mahasiswanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap tim BUAF khususnya dari IAIN Pontianak yang telah memberi kesempatan kepada Mahasiswa FTIK untuk turut bergabung serta ikut berkontribusi menuangkan gagasan tulisannya dalam forum tersebut. Ia juga menghaturkan terima kasih kepada Prof. Dr. Zaenuddin, MA atas bimbingan yang diberikan kepada segenap mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya prestasi mahasiswa juga tak lepas dari kontribusi segenap dosen yang membimbing mulai dari awal hingga akhir. Karenanya ia berharap ke depan akan semakin banyak peluang bagi Mahasiswa FTIK untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa maupun forum ilmiah lainnya. Ia mengamini jika keterlibatan mahasiswa dalam setiap forum ilmiah baik lokal, nasional, maupun internasional dapat meningkatkan akreditasi prodi, fakultas, maupun institusi.

“Alhamdulillah 4 orang mahasiswa kami sudah dapat ilmu dan dibina kemudian berhasil lolos di BUAF 2022. Mudah-mudahan mahasiswa ini berhasil. Karena berhasilnya Mahasiswa FTIK, berhasilnya IAIN Pontianak juga,” ungkapnya.

Sementara itu, Amanah Noor Pauseh, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab yang berhasil menjadi salah satu Peserta BUAF 2022 tak menyangka bisa lulus seleksi BUAF 2022 di UIN Antasari Banjarmasin. “Sungguh saya tidak menyangka bisa lulus seleksi BUAF-6 UIN Antasari Banjarmasin. Rasa bangga, haru, senang bisa berada di antara mereka semua, serta dapat mewakili IAIN Pontianak,” terangnya.

Ia berharap dapat memeroleh pengalaman dan pengetahuan baru setelah mengikuti kegiatan ini. Kemudian yang tak kalah pentingnya, ia berharap di FTIK ada fasilitas khusus bagi mahasiswa yang memiliki kegemaran dan keterampilan dalam menulis, agar nantinya semakin banyak lagi mahasiswa yang turut berpartisipasi ataupun berkompetisi di bidang menulis.

Peserta BUAF lainnya, Pratiwi Amalia Putri, Mahasiswa Program Studi PAI ini ternyata merupakan alumni BUAF ke-V yang digelar di IAIN Pontianak tahun lalu. Bahkan dalam kesempatan itu ia dinobatkan sebagai Best Paper 1 dengan tema “Distance Learning in Covid-19 Pandemic”.

“Alhamdulillah, berkat karunia dari Allah SWT yang tak terlepas dari doa dan usaha, serta tawakal hanya kepada-Nya. Orang tua dan keluarga saya sangat mendukung mengikuti berbagai kegiatan yang positif, hingga menjadi motivasi saya untuk terus lanjut. Selain itu, untuk bimbingan tulisan saya minta bantu sama alumni PAI, yaitu bang Bibi Suprianto. Beliau sekarang sedang lanjut S2 di UGM. Karna kita beda lokasi, jadi saat bimbingan tulisan itu kami mengadakan zoom meeting dan alhamdulillah abangnya baik mau menyempatkan waktu ditengah kesibukannya. Kemudian, saya juga sempat bimbingan bersama bang Ahmad Ghozali alumni IAT/pengelola literasi jurnal FUAD. Alhamdulillah, melalui saran dan masukan yang telah diberikan saya bisa menyelesaikan paper untuk disubmit dan lolos,” ungkapnya.

Dhiyan Suci Ramadhani, Mahasiswa Program Studi PAI yang juga lolos di BUAF 2022 bersama Resta Tultuffia Sari berharap bisa membanggakan IAIN Pontianak di ajang BUAF ke-6 ini serta bisa memotivasi mahasiswa lainnya agar terus berkarya dan mengasah kemampuan menulis yang dimiliki dengan mengikuti berbagai kompetisi di bidang tulis menulis.

 

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *