FTIK ULUNG! KETUA DAN SEKRETARIS PRODI DI LINGKUNGAN FTIK BERI MOTIVASI KEPADA MABA DI PBAK 2022

Segenap unsur pimpinan di lingkungan FTIK, khususnya ketua prodi dan sekretaris prodi memberikan motivasi sekaligus informasi kepada mahasiswa baru tentang budaya akademik di kampus, Rabu (31/08) Sport Centre IAIN Pontianak. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Program Studi PAI, Helva Zurayah, M.Ag, Ketua Program Studi PIAUD, Rahnang, M.Pd.I, Ketua Program Studi Tadris Matematika, Zulkarnain, S.Si, M.Pd, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Sulaiman, M.Pd, Sekretaris Program Studi PGMI, Saumi Setyaningrum, S.Pd., M.Si, Sekretaris Program Studi PBA, Arifudin, S.Pd.I., M.Pd.I.

Dalam momen tersebut, masing-masing pimpinan menyampaikan motivasinya kepada seluruh mahasiswa baru FTIK IAIN Pontianak.

Menurut Ketua Program Studi PGMI, Rahnang, M.Pd.I menempuh pendidikan di perguruan tinggi dapat menambah wawasan dan khazanah keilmuan lebih lanjut yang sebelumnya belum pernah diperoleh saat bangku sekolah. Pengetahuan itulah nantinya yang akan menjadi bekal saat melangkah ke dunia kerja dan masyarakat. Oleh karena itu ia berpesan sekaligus memberikan tips kepada mahasiswa baru untuk fokus setidaknya 60% kuliah, 40% berkegiatan, 10% tujuan untuk menikah.

Zulkarnain, S.Si, M.Pd di sela mempromosikan Program Studi Matematika menyampaikan tips dan trik jitu dalam menghitung cepat sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Berhitung cepat harus memiliki strategi yang tepat. Hal itu pula yang harus dilakukan oleh mahasiswa jika nantinya mengenyam bangku perkuliahan. Bagaimana caranya untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan perhitungan yang efektif, sehingga hasilnya akan maksimal.

Sementara itu, Ketua Program Studi PAI, Helva Zurayah, M.Ag mengungkapkan, PAI sebagai program studi yang tertua di FTIK, tentu menjadi contoh dan teladan bagi program studi yang lain. Oleh karenanya sebisa mungkin setiap elemen yang ada di PAI harus bersatu padu membesarkan PAI. PAI sendiri dalam pelaksanaannya menghasilkan sarjana ahli di bidang pendidikan agama Islam. Saat ini PAI sedang berjuang untuk mempertahankan setidaknya akreditasi yang sudah diraih sebelumnya. Ia meminta doa kepada seluruh mahasiswa baru FTIK agar PAI memeroleh akreditasi “unggul” nantinya.

Selanjutnya, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Sulaiman, M.Pd menyebut jika mahasiswa baru harus menguasai bahasa internasional untuk memudahkan komunikasi di zaman yang penuh keterbukaan ini. Sebab dengan menguasai bahasa internasional khususnya bahasa Inggris prospek ke depan akan lebih baik. Tadris Bahasa Inggris mencetak sarjana berkualitas dan profesional dalam bidang pendidikan bahasa Inggris yang unggul dan berperan mengembangkan ilmunya di masyarakat.

Sekretaris Program Studi PGMI, Saumi Setyaningrum, S.Pd., M.Si berharap mahasiswa baru dapat meningkatkan kompetensi keguruan khususnya dalam bidang pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Hal ini sesuai dengan visi PGMI yaitu menghasilkan guru MI (Madrasah Ibtida’iyah) yang profesional, berwawasan luas, kompetitif, religius (beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah) serta mampu melakukan riset pendidikan, keilmuan dan kebudayaan pada tahun 2025.

Sekretaris Program Studi PBA, Arifudin, S.Pd.I., M.Pd.I juga menyampaikan visi PBA yaitu menjadi pusat pengembangan tenaga pendidik bidang pembelajaran Bahasa Arab yang unggul, terkemuka, dan terbuka dalam riset keilmuan, keagamaan dan kebudayaan borneo tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyinggung soal SKS yang harus dipenuhi Mahasiswa PBA di setiap semesternya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *