PENGURUS ORMAWA FTIK DILANTIK, DEKAN MINTA ATUR WAKTU DENGAN BAIK

[ FTIK IAIN PONTIANAK – ftik.iainptk.ac.id ] Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Pontianak menggelar Pelantikan Pengurus Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FTIK Periode 2022/2023 secara serentak diikuti dengan seminar, Senin (20/06/2022) di Auditorium Abdul Rani Mahmud. Kegiatan pelantikan dan seminar ini mengusung tema “Semangat Baru Ormawa FTIK yang Integritas, Loyalitas, Solidaritas Serta Berkolaborasi Untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang Ulung dan Terbuka Dalam Kajian Kependidikan dan Riset Keislaman, Keilmuan, dan Kebudayaan Borneo Tahun 2030”. Acara ini dihadiri langsung oleh Dekan FTIK, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA, Wakil Dekan III, Drs. Mansur, M.Pd, Kabag TU FTI, H. Tommy Hardiansyah, ME.

Pelantikan ini dilakukan oleh semua ORMAWA FTIK, yang terdiri dari SEMA FTIK DEMA FTIK dan semua prodi yang ada di FTIK antara lain, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Matematika (TMTK) , Tadris Bahasa Inggris (TBI).

Dekan FTIK, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA mengungkapkan jika seluruh Pengurus ORMAWA FTIK yang dilantik hari ini beruntung. Karena diberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya secara langsung di lapangan. Sebab ke depan yang diperlukan untuk dapat diterima di dunia kerja tidak hanya bermodalkan IPK yang tinggi saja, namun lebih dari itu dibutuhkan kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan analitik, serta memiliki keterampilan dalam memimpin.

“Oleh karena itu  Pengurus ORMAWA FTIK IAIN Pontianak masa bakti 2022-2023 ini berbahagialah anda karena mulai tahun 2022 sampai akhir masa bakti anda, anda akan belajar di luar kelas, belajar bagaimana berkomunikasi, bagaimana mengorganisir, mengakomodasi, mempublikasi, berfikir kritis analitik. Mulai hari ini pastikan bahwa anda mengaplikasikan waktu, misalnya anda nanti mau tidak mau 24 SKS. 20 SKS itu mata kuliah, 4 SKS itu berorganisasi. Hitung akngkanya, atau mungkin di antara anda mengambil 18 SKS mata kuliah, 6 SKS untuk organisasi. Kalau ada mahasiswa ini yang tidak sibuk  mengatur waktu maka pertanyaannya adalah apa masalah anda. Karena mestinya mahasiswa itu harus sibuk mengatur waktunya,” jelasnya.

 

Penulis: Yeni dan Putri

Editor: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *