Ketua Program Studi PIAUD IAIN Pontianak, Rahnang, M.Pd.I mengikuti Sharing Session Pengelolaan Laboratorium PIAUD Kamis, (13/10) via Zoom Meeting. Kegiatan ini mulai pukul 09.00 s.d. selesai. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PPIAUD Wilayah Timur, mengundang Kaprodi, Sekprodi, Pengelola Lab, serta Dosen PIAUD seluruh Indonesia.
Kegiatan ini juga melibatkan narasumber lainnya dari perguruan tinggi lain, Fatrica Syafitri, M.Pd.I, UIN Bengkulu, Nur Rahmah, S.Pd.I., M.Pd, IAIN Palopo, Raihana, M.A., UIR Pekanbaru Riau, dan Dyah Ageng Pramesty Koenarso, M. Pd, UIN Antasari. Masing-masing narasumber menceritakan tentang laboratorium yang sudah ada di kampusnya seperti Lab Day Care PIAUD UIN Bengkulu, Lab Seni PIAUD IAIN Pontianak, Lab School/Day Care IAIN Palopo, Lab School dan Daycare/TPA PAUD UIR Pekanbaru Riau, dan Lab APE UIN Antasari.
PPIAUD Wilayah Timur menjelaskan bahwa laboratorium adalah sumber belajar yang memberikan pengalaman nyata dan menyeimbangkan antara teori dan praktek. Adapun Prodi PIAUD tentunya menjadi prodi yang paling utama dalam mengadakan serta mengelola laboratorium PIAUD dengan sebaik mungkin. Jadi pemateri-pematri yang diundang, melakukan sharing atau berbagi secara lebih lengkap tentang masing-masing lab yang telah diadakan di kampusnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar menjadi gambaran dan memberikan ide untuk pengelolaan lab di kampus masing-masing.
Di antara narasumber yang menyampaikan meterinya yaitu Rihana, MA., PIAUD UIR Pekanbaru Riau. Ia menjelaskan beberapa program dan kegiatan harian yang dilaksanakan di Lab School (TK dan Day Care) TK IT YLPI PIAUD UIR Pekanbaru Riau. Ia menjelaskan tentang sejarah TK IT YLPI, eksistensi TK IT YLPI yang memiliki program kegiatan sesuai dengan program dari Kemendikbud, TK IT YLPI yang menjadi tempat penunjang PPL, serta tempat penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa.
Lebih lanjut tujuan didirikannya Daycare/TPA YLPI untuk menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan, perawatan, dan kesejahteraan sosial. Daycare YLPI membuka penerimaan untuk halfday dan full day anak dari usia 3 bulan sampai 4 tahun. Kegiatan yang dilakukan anak di day care di antaranya baris berbaris, morning circle, fun and educating learning, good behavior, life skill, mengaji, dan mengembangkan nilai agama dan moral.
Sementara itu, Dyah Ageng Pramesty Koenarso, M.Pd, PIAUD UIN Antasari Banjarmasin membahas tentang best practice pengelolaan Laboratorium APE. Dyah menceritakan tentang sejarah berdirinya Laboratorium APE, jam pelayanan, fasilitas, peralatan penunjang, aktivitas laboratorium, dan bengkel alat permainan edukatif. Ia mengungkapkan tujuan dibangunnya lab ini untuk pengenalan kepada mahasiswa tentang keadaan kelas sebelum terjun PPL. Lab ini sendiri seperti miniatur kelas sebagai gambaran ruang belajar, sehingga sebelum terjun lapangan, mahasiswa sudah terlebih dahulu belajar atau penyesuaian di sini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Program Studi PIAUD IAIN Pontianak, Rahnang, M.Pd.I menjelaskan, perkuliahan di Program Studi PIAUD IAIN Pontianak lebih berorientasi pada learning by doing untuk memberikan kemudahan pemahaman secara mendalam dan tahan lama. Selain itu, melalui learning by doing juga diharapkan mahasiswa lulusan PIAUD dapat dengan mudah masuk dunia kerja dengan segala keterampilan dan soft skill yang dimilikinya. Karena”Mahasiswa tidak bisa mengandalkan informasi materi dari dosen saja. Terkadang mereka harus menggali beberapa informasi, observasi, mencocokkan data di lapangan, serta membandingkan antara kajian teori dengan kajian empirisme. Makanya keberadaan laboratorium seni di kampus menjadi penting sebagai replika yang nantinya akan mereka temui pasca lulus,” pungkasnya.
Penulis: Mita Hairani, Admin Web Prodi PIAUD
Editor: Septian Utut Sugiatno, M.Pd