Dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus perkuat koordinasi, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Sahrani, M.Pd berkunjung ke ruang kerja Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si, Kamis (6/10). Momen tersebut membahas tentang persiapan akreditasi IAIN Pontianak yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023.
Dalam rapat tersebut secara umum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si memaparkan tentang borang 9 yang berisi luaran dan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di borang 9 ada penilaian angka maksimal yang bisa diperoleh antara lain, masa tunggu lulusan dan kesesuaian antara kompetensi lulusan (program studi) dengan pekerjaan yang diterima baik di dunia pendidikan maupun di dunia usaha serta di pemerintah atau swasta mulai dari level lokal, nasional hingga level internasional.
Pada kesempatan itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Sahrani, M.Pd berpendapat bahwa mendapatkan pekerjaan yang relatif cepat serta sesuai dengan kompetensi program studi yang diperolehnya di level nasional terlebih di level internasional bukan hanya harapan setiap alumni, namun juga menjadi harapan institut untuk kepentingan akreditasi.
Ia juga berharap kerjasama atau MoU dengan lembaga terkait dan lainnya sangat penting untuk dilakukan. “Sudah seberapa banyak IAIN Pontianak melakukan kerja sama atau MoU dan dengan lembaga mana saja serta pada level mana saja? Data kuantitatif tentang seberapa banyak MoU dilakukan dan data kualitatif tentang di lembaga dan level apa saja MoU itu dilakukan sangatlah perlu perhatikan tentu dengan action nyata yaitu dengan mengawal serta mempromosikan alumni ke semua lembaga yang sudah bermitra dengan IAIN Pontianak,” ungkapnya.
Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd