UPAYA CETAK GURU PROFESIONAL, LPTK IAIN PONTIANAK SOSIALISASI DAN KOORDINASI PPG DALJAB TAHAP I 2024 DI KABUPATEN MEMPAWAH

Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Pontianak kembali melakukan Sosialisasi dan Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahap I Tahun 2024, Rabu (20/12/2023) di Lantai II Aula Kantor Disdikporapar Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang diikuti oleh Guru PAI se-Kabupeten Mempawah tersebut berlangsung 20 s.d. 21 Desember 2023.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Parawisata (Disdikporapar) yang diwakili Heri Puwanto, menyambut baik kunjungan dari Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Pontianak  dalam rangka Sosialisasi & Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahap I  Tahun 2024.

“Mewakili Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih kepada LPTK IAIN Pontianak yang telah  mau melakukan sosialisi di wilayah kami, mengingat PPG ini merupakan salah satu upaya dalam mencetak guru profesional. Insya Allah Pemda Mempawah di tahun 2024 akan membiayai 30 guru untuk menjadi bagian peserta PPG. Dan masih tersisa sekitar 60 guru lagi, semoga pada tahap berikutnya bisa kami anggarkan lagi,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sertifikasi guru menjadi penting untuk memastikan sebagai profesi yang benar-benar telah teruji kemampuannya dan untuk mendapatkan sertifikat tersebut  harus melalui proses tertentu salah satunya melalui mengikuti program PPG.

“Sertifikasi guru merupakan pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi profesional. Oleh karena itu, proses sertifikasi dipandang sebagai bagian esensial dalam upaya memperoleh sertifikat kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sertifikasi guru merupakan proses uji kompetensi bagi calon atau guru yang ingin memperoleh pengakuan atau meningkatkan kompetensi sesuai profesinya. Pada hakikatnya, sertifikasi guru adalah untuk mendapatkan guru yang baik dan profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya, sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman,” imbuhnya

Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Pontianak yang diwakili Wakil Dekan I Bidang APL, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan perlunya kerjasama LPTK dan pemerintah daerah untuk mempercepat sertifikasi guru.

“Sampai saat ini, masih ada sekitar 151 ribu yang antri untuk mengikuti PPG, Oleh sebeb itu , jika semua ini hanya menunggu APBN akan lama menyelesaikan antrean tersebut, tentu dukungan pemerintah daerah dalam bentuk memberikan anggaran atas program ini tentu sangat diperlukan untuk mempercepat program peningkatan kualitas guru menjadi guru profesional/bersertifikat.”

Sekretaris Prodi PPG, Syamhadi Sy, M.Pd sekaligus narasumber memaparkan secara detail tentang sistem seleksi mahasiswa PPG Dalam Jabatan, pelaksanaan,  bobot SKS yang harus ditempuh, kurikulum, teknis perkuliahan, dan waktu pelaksanaan. Pembelajaran Program PPG Dalam Jabatan meliputi Regnisi Pembelajaran Lampau (RPL), Pendalaman Materi, Lokakarya, Perangkat Pembelajaran, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Uji Kinerja (UKin) hingga Uji Pengetahuan (UP).

“Melalui PPG Daljab ini, kami LPTK IAIN Ponianak siap menyiapkan calon guru yang profesional untuk memenuhi kualitas dan kuantitas guru di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Mempawah ini. Sudah saatnya putra-putri terbaik bangsa untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. PPG Daljab dengan desain kurikulum dan sistem rekrutmen yang dipersiapkan mengikuti kebutuhan pendidikan saat ini. Bersama-sama kita bergerak menuju guru profesional menuju Merdeka Belajar,” ajaknya penuh semangat.

 

Penulis: Abd Hamid

Editor: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *