Program Studi PIAUD FTIK IAIN Pontianak menggelar kegiatan Sharing Session bersama sekolah Mitra pada Jumat (11/11) di Ruang 303 Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Prodi PIAUD mengundang kepala sekolah dari sekolah mitra. Diundang pula mahasiswa semester 5 Program Studi PIAUD yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan magang 2 dan praktikum pembelajaran. Kepala sekolah dan guru pamong memberikan gambaran pelaksanaan magang yang selama ini berlangsung di RA/TK/PAUD tempat mereka. Sekolah Mitra memberikan tanggapan, kritik, dan saran yang nantinya akan menjadi masukan bagi mahasiswa dan prodi untuk perbaikan ke depannya.
Kepala RA Mas’udi, Yasinta Suliana, S.P menyatakan bahwa selama ini Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak telah lama bekerja sama dengan RA Mas’udi. Menurutnya RA Mas’udi menerima dan merasa terbantu dengan adanya mahasiswa magang atau penelitian di sekolah. Yasinta menjelaskan bahwa sekolah pun mendapatkan timbal balik dari Prodi PIAUD, khususnya dengan ilmu-ilmu yang dibawa oleh mahasiswa ke RA Mas’udi.
“Kami selama ini senang adanya mahasiswa Magang atau PPL. Mahasiswa yang aktif dan kreatif sangat kami perlukan. Mahasiswa juga mendapat banyak informasi terkait pembelajaran dan kegiatan RA apalagi terkait teknologi dan informasinya,” katanya.
Renny Winarni, S.Psi dari TK Aulia sebagai sekolah mitra baru Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak menyampaikan bahwa pentingnya komunikasi dan koordinasi. Ia juga memberi pesan dan kesan kepada mahasiswa bahwa belajar tak boleh malu.
“Jangan malu untuk bertanya, komunikasi itu penting sehingga pelaksanaan kegiatan di sekolah dapat berjalan lancar. Kita sebagai guru atau guru pamong di sekolah juga pernah merasa jadi mahasiswa, jadi kita sama-sama belajar dan saling berbagi pengetahuan,” ucapnya.
Guru Pamong dari RA Bayt Al-Quran Indonesia, Nabiatul Makah, S.Pd memberikan kesannya kepada mahasiswa Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak. Menurutnya, anak-anak di RA telah nyaman dengan mahasiswa bahkan komunikasi mahasiswa dengan orang tua juga baik.
“Kami sudah seperti keluarga, anak-anak sudah sangat dekat dengan mahasiswa. Dalam kegiatan kami berharap mahasiswa mendapatkan ilmu dari sekolah kami, terutama dalam mendesain perangkat pembelajaran,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga mendapatkan motivasi dari Dr. Yusdiana, M.Pd agar mahasiswa mencintai profesinya, yakni menjadi mahasiswa Prodi PIAUD dan Calon Guru PAUD. “Cintai profesi ini sebab menjadi guru PAUD memang perlu kesabaran, namun di usia tersebut anak-anak hebat ada di tangan Ibu-ibu semua,” terangnya.
Yusdiana juga legowo menerima saran dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang disampaikan oleh pamong atau dari guru di sekolah mitra. Selain itu, Yusdiana sebagai perwakilan dari prodi juga mengucapkan terima kasih kepada sekolah mitra atas partisipasinya. Ia mengatakan bahwa informasi yang sampaikan sangat berharga dan akan dikomunikasikan di Prodi PIAUD.