Sejumlah instruktur dan pengelola Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Madrasah mengikuti Refreshment dan Simulasi Pembelajaran Daring pada Kamis s.d. Jumat, (7-8/7/2022) di Orchardz Hotel Perdana, Pontianak, Kalimantan Barat.
Para instruktur yang mengikuti refreshment tersebut berjumlah 65 orang, yang terdiri dari 33 dosen PAI, 17 dosen bidang madrasah (al-Quran al-Hadis, Fiqh dan Sejarah Kebudayaan Islam), dan 15 orang admin dan pengelola. Pada kegiatan tersebut masing-masing instruktur akan diberikan akun pribadi dengan login ke aplikasi space.kemenag.go.id dengan menggunakan NIDN dan password yang diberikan oleh pihak pengelola.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor bidang Akademik Pengembangan Lembaga (APK), Dr. Firdaus Achmad, M.Hum, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA. Ketua Prodi PPG, Ana Rosilawati, M.Ag dan Sekretaris PPG, Budiyono, M.Pd.
Ketua Prodi PPG, Ana Rosilawati, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan PPG ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, setelah peserta terjaring, proses selanjutnya adalah pembelajaran daring sampai proses ujian pengetahuan (UP) selama 3 bulan yang akan dimulai pada 14 Juli sampai 13 November 2022. Insyaallah kita siap laksanakan sesuai jadwal,” katanya.
Ia menambahkan, dikumpulkannya para instruktur dan pengelola ini, selain untuk penyamaan persepsi dan praktek penggunaan sistem daring Learning Management System (LMS) dengan simulasi bagi instruktur baru serta pembuatan soal-soal berbasis Higher Order Thingking Skill (HOTS). “tujuan refreshment ini adalah selain untuk penyamaan persepsi dan pembekalan kepada instruktur dan pengelola PPG Daljab 2022 juga memperkenalkan sistem daring Learning Management System (LMS) dengan simulasi serta pembuatan soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS),” ujarnya.
Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan Kementerian Agama kepada IAIN Pontianak sebagai LPTK penyelenggara program profesi guru. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada FTIK sebagai lembaga penyelenggara pendidikan profesi guru. Sebagai LPTK yang baru menyelenggarakan program profesi guru selama satu tahun, tentunya pengelolaan program ini jauh dari sempurna,” tuturnya.
“Dengan tingkat kelulusan peserta sebanyak 90% di tahun pertama, kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Rektor, para dosen, para admin, pengelola, serta para mahasiswa yang sudah sama-sama berjuang hingga titik ini. Semoga di tahun ini program PPG Dalam Jabatan Tahap 1 dan 2 di IAIN Pontianak bisa menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang APK Dr. Firdaus Ahmad, M.Hum menyampaikan kebanggaannya atas sukses terselenggaranya PPG Daljab LPTK IAIN Pontianak tahun 2022. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada FITK yang telah membantu para guru profesional mewujudkan impiannya dengan mendapatkan sertifikat pendidik. “Alhamdulillah wa syukurillah, saya sebagai wakil rektor merasa bangga atas sukses terselenggaranya PPG Daljab tahun 2021 kemarin. Saya mendapat laporan, kelulusan PPG di LPTK UIN Jakarta mencapai dengan rata-rata 90%, subhanallah,” terangnya.
Ia punya harapan kepada para guru yang telah lulus PPG di LPTK IAIN Pontianak agar menjadi guru yang profesional, inovatif, dan kreatif. Menurutnya, era pandemi dan pasca-pandemi seperti sekarang ini mengharuskan guru untuk beradaptasi dengan perubahan dengan begitu cepat terutama dengan metode dan pendekatan pembelajaran di kelas.
“Saya berharap kepada para guru yang telah lulus PPG agar menjadi guru yang profesional, inovatif, dan kreatif. Apalagi dalam menghadapi era pandemi dan pasca-pandemi ini yang mengharuskan para guru beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang begitu cepat terutama mengenai metode dan pendekatan pembelajaran di kelas,” pungkasnya.
Penulis: Abd. Hamid
Editor: Septian Utut Sugiatno, M.Pd