Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Ony Sylvia, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FTIK IAIN Pontianak, semester empat, puisinya berjudul Menolak Untuk Tenang berhasil menduduki peringkat ke 14 dari 1.100 peserta Lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh IMPI Indonesia (Ikatan Mahasiswa PGMI Indonesia).
Ony mengatakan, Lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh IMPI Indonesia tersebut mengangkat tema Rindu. Lomba tersebut ditutup pada 15 April 2021 secara daring, sementara pengumuman hasil penilaian jatuh pada tanggal 21 April 2021.
Ketika diwawancarai melalui pesan Whatsapp (22/4), Ony menuturkan bahwa ide puisinya kali ini berawal dari cerita seorang teman. Temannya curhat mengungkapkan rindu pada kekasihnya yang tiada kabar.
“Inspirasinya dari teman Ony, di mana dia menceritakan kalau doinya nggak ada kabar,” ungkap Ony.
Sementara, dalam proses menulis puisi kali ini cukup membuat Ony berpikir keras, “Proses penulisan puisinya cukup memusingkan, namun, karena saya sempat mengikuti lomba puisi sebelumnya yang diselenggaran oleh IMPI Indonesia, membuat saya terpacu untuk terus mengembangkan diri lebih baik dari sebelumnya.”
“Alhamdulillah, ada kemajuan, menduduki peringkat 14 dari 1.100 peserta yang notabene berasal dari seluruh kampus Islam se-Indonesia,” tuturnya.
Selain itu sepak terjang Ony dalam dunia sastra, khususnya puisi, tidak terlepas dari pengaruh penyair terkenal. Salah satu idolanya yaitu Sapardi Djoko Damono. Ony juga mengungkapkan peran beberapa nama yang membuatnya tertarik dengan puisi. Mereka adalah Farijihan Putri, Lugas Ikhtiar Briliandi, dan Naufal Wibawanto. Mereka pernah Ony temui saat mengikuti Olimpiade Kehutanan Indonesia di Universitas Gajah Mada 2017 silam.
Ony Sylvia merupakan sosok mahasiswa PGMI yang berprestasi, memperoleh penghargaan di tingkat daerah, provinsi, universitas, maupun tingkat nasional berhasil diraihnya. Salah satu kejuaraan dalam lomba cipta puisi yang telah dimenangkan Ony adalah juara II Lomba Cipta Puisi se-FTIK IAIN Pontianak pada tahun 2019.
Penulis: Risma
Editor: Dian Kartika Sari