KENDALI MUTU PEMBELAJARAN, FTIK GELAR WORKSHOP STANDARISASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan Workshop Studi Kendali Mutu “Standarisasi Perangkat Pembelajaran Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak”, Kamis (10/11) di Ruang VIP Aula Abdul Rani Mahmud. Acara dilaksanakan mulai pukul: 08.00 – 16.00 WIB. Dengan 2 narasumber kompeten yaitu Dr. Hairida, M.Pd dan Dr. Sugiatno, M.Pd. Dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag.

Dihadiri pula oleh Wakil Dekan I FTIK, Eka Hendry AR, M.Si., M.Pd., Wakil Dekan II FTIK, Helva Zurayah, M.Ag, Wakil Dekan III, Dr. Sahrani, SE.I., M.Pd, Ketua Prodi PAI, Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I, Ketua Prodi PPG, Ana Rosilawati, M.Ag, Ketua Prodi PBA, Dr. Rahmap, M.Ag, Ketua Prodi PGMI, Kartini, S.Ag., M.Ag, Ketua Prodi PIAUD, Rahnang, S.Pd.I., M.Pd.I, Ketua Prodi Tadris Matematika, Zulkarnain, M.Pd, Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris, Sulaiman, M.Pd, Ketua UPM, Vidya Setyaningrum, S.Pd., M.Pd, Sekretaris UPM, Imam Agung Prakoso, S.Sy., MH dan seluruh GKM di setiap prodi di lingkungan FTIK IAIN Pontianak.

Materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut terfokus pada Penyusunan Silabus dan Rencana Pembelajaran Semester yang disampaikan oleh Dr. Hairida, M.Pd. Kemudian materi lainnya yaitu tentang Penyusunan Evaluasi Pembelajaran yang disampaikan oleh Dr. Sugiatno, M.Pd.

Ketua UPM FTIK IAIN Pontianak, Vidya Setyaningrum, S.Pd., M.Pd mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas perangkat pembelajaran di lingkungan FTIK IAIN Pontianak. Ia juga menjelaskan jika standarisasi perangkat pembelajaran yang digunakan mengacu pada akreditasi 9 kriteria pada LAMDIK. Terutama untuk menjaga siklus PPEPP pembelajaran tetap berjalan.

Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan para peserta mengenai pentingnya menyusun perangkat pembelajaran yang mengacu pada akreditasi. “Apalagi jika mengutip Bapak HA Oramahi, Ketua LPM UNTAN yang menegaskan salah satu pembeda Lamdik dan Ban-PT adalah microteaching. Maka standarisasi perangkat pembelajaran terutama RPS dan alat evaluasi menjadi semakin penting dilaksanakan,” terangnya.

 

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *