Mahasiswa Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak, Enjelin Okta Andini berhasil mendapatkan Juara 2 dalam lomba/challenge bace Pontianak. Ajang ini merupakan lomba membaca nyaring dengan Bahasa Melayu Pontianak yang diselenggarakan oleh Komunitas Read Aloud Kalimantan Barat dalam rangka HUT Kota Pontianak yang ke 251 sekaligus menyemarakkan bulan bahasa tahun 2022.
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring. Para peserta diminta mengupload video membaca nyaring berbahasa Pontianak di IG Feed/IG TV minimal satu menit. Peserta dapat mendaftar melalui link yang sudah disediakan panitia mulai tanggal 4-10 Oktober dan mengupload video pada periode challenge tanggal 11-17 Oktober. Ketika mengupload video, peserta juga diminta untuk menggunakan hastag #bacepontianak2022 #mnhutptk #bulanbahasa dan mention IG readaloudkalbar. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2022.
Enjelin Okta Andini mengupload video membaca nyaringnya di IG khusus dongengnya @dongengpontianak. Adapun dongeng yang dibacakannya berjudul “Bunty dan Pasokan Gelembong” karya Sorit Gupto yang diterbitkan the Asia Foundation. Dalam videonya, Enjelin membacakan dongeng kepada tiga orang anak tetangganya dengan seru dan semangat yang disambut antusias oleh ketiga anak tersebut. Di akhir video, Enjelin dan ketiga anak tersebut mengucapkan selamat ulang tahun untuk kota Pontianak.
Enjelin mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti challenge ini karena memang senang bercerita kepada anak-anak. Ia merasa challenge ini unik karena diharuskan bercerita menggunakan bahasa daerah yakni Bahasa Melayu Pontianak. Ia juga mengaku jika challenge ini seru dan menyadarkan kita betapa pentingnya literasi.
“Saya mengikuti challenge ini karena saya memang senang bercerita kepada anak-anak, yang sangat unik dari challenge ini ialah cerita yang kita bawakan itu menggunakan bahasa daerah yaitu Melayu Pontianak. Dengan mengikuti challenge ini juga ikut serta memeriahkan HUT Kota Pontianak yang ke- 251. Kesan mengikuti challenge ini sangat seru. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang diikuti dari pembukaan event di Aula BAPPEDA Kota Pontianak, kulwap, dan lain sebagainya. “Banyak materi yang saya dapatkan dari mengikuti challenge ini. Challenge ini menyadarkan kita betapa pentingnya literasi. Sesuai dengan jargonnya Bahasa lestari, keluarga sadar literasi,” ujarnya.
Ketua Prodi PIAUD IAIN Pontianak, Rahnang, M.Pd.I mengucapkan selamat kepada Enjelin. Ia mengaku bahwa Enjelin memang salah satu mahasiswa PIAUD yang memiliki banyak skill, terutama di bidang kesenian dan pertunjukkan untuk anak usia dini. Rahnang berharap ini dapat menjadi langkah pembuka kesuksesan untuk Enjelin dan menjadi motivasi untuk Mahasiswa PIAUD lainnya menjadi semangat berkarya.
“Enjelin merupakan mahasiswa aktif semester 7 yang memiliki banyak skill, terutama di bidang kesenian dan pertunjukan untuk anak usia dini. Ini dibuktikan seringnya menjadi pengisi acara anak usia dini di berbagai daerah di Kalimantan Barat. Selamat buat kak Enjelin atas prestasi yg diraih. Usaha yg dijalani untuk menjadi pendongeng muda Pontianak khususnya telah tercapai. Semoga ini menjadi langkah pembuka kesuksesan untuk Enjelin dan Mahasiswa Prodi PIAUD lainnya semakin semangat berkarya,” terangnya.