Dosen Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Pontianak, Primatashah Desvira Dizza, M.Pd bersama Alumni PAI IAIN Pontianak, Fathaniah, M.Pd terpilih sebagai Artikel Terbaik Ketiga pada kegiatan Call for Paper Jurnal Khatulistiwa yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak. Kepastian penghargaan ini diperoleh pada 28 September 2022. Artikel tersebut berjudul “The Role of H. Wan Mohd. Shaghir Abdullah in Islamic Education in West Kalimantan”.
Menurut Fathaniah, M.Pd selaku penulis pertama, artikel ini merupakan hasil penelitian yang tujuannya untuk mendeskripsikan peran H. Wan Mohd. Shaghir Abdullah saat melakukan perjalanan hidupnya di Mempawah, Kalimantan Barat. Fokus dari penelitian ini adalah perannya dari segi pendidikan, ilmiah, sosial, dan akhlak. H. Wan Mohd. Shaghir Abdullah ulama dari keluarga besar Patani yang aslinya tinggal di Malaysia. Ada beberapa kesimpulan dari penelitian ini. Dari aspek pendidikan, beliau adalah tokoh yang telah berperan dalam mendirikan sekolah modern pertama di Mempawah yaitu Pondok Pesantren Al-Fathaanah. Dari aspek ilmiah, Beliau berpengaruh besar karena banyaknya tulisan-tulisan beliau yang sangat bermanfaat terutama tentang tokoh-tokoh Islam di Indonesia yang belum terlalu diketahui khalayak ramai dan juga membuat buku-buku yang digunakan untuk murid-muridnya di pesantren dan Majelis Ta’lim. Dari aspek sosial, beliau telah memberikan seluruh penghasilannya dari penjualan buku untuk keperluan pondok pesantren dan juga kebutuhan sehari-hari murid-muridnya.
Tidak hanya itu, beliau memiliki sikap yang baik dalam bersosialisasi kepada siapapun. Beliau juga tidak pernah meminta bayaran dari kegiatan dakwah yang dilakukannya. Semua yang dilakukan semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah SWT. Dari segi akhlak, beliau sangat dikenal dengan memiliki akhlakul karimah. Hal itu dapat dilihat dari kesehariannya. Sehingga murid-murid dan warga di sekitar mendapatkan contoh yang baik darinya.
Primatashah Desvira Dizza, M.Pd selaku penulis kedua mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan terima kasihnya kepada LP2M IAIN Pontianak yang telah bekerja secara maksimal mulai dari pendaftaran hingga pengumuman artikel terbaik. Ia juga berterima kasih kepada para reviewer yang telah objektif menilai setiap artikel yang ada “Penghargaan ini kami jadikan sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi. Tentu apa yang kami raih hari ini tak lepas dari peran guru-guru dan dosen-dosen kami yang senantiasa memberi masukan maupun saran demi terwujudnya karya yang maksimal. Selanjutnya kami tidak akan berpuas diri, karena masih banyak hal yang perlu kami perbaiki dan pelajari terkait artikel jurnal ini,” terangnya.
Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd