LPTK IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan Refreshment dan Koordinasi Penguji UKIN PPG Daljab LPTK IAIN Pontianak Batch-1 2022, Kamis (21/07/2022) secara virtual melalui zoom cloud meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA, Ketua Prodi PPG, Ana Rosilawati, M.Ag, Sekretaris Prodi PPG, Budiyono, M.Pd beserta seluruh dosen dan guru pamong penguji UKIN PPG memiliki NRP Batch-1 2022.
Para penguji yang mengikuti refreshment UKIN tersebut terdiri dari dosen PAI bidang keilmuan PAI, dan madrasah bidang keilmuan Akidah Akhlak, Fiqh, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang berasal dari LPTK penyelenggara PPG tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi PPG, Ana Rosilawati, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan tersebuat bertujuan sosialisasi, mekanisme dan pelaksanan. “kegiatan tersebut yang bertujuan sosialisasi, mekanisme dan teknis pelaksanaan UKIN dan juga meningkatkan kualitas lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch-1 2022,” katanya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Prodi PPG, Budiyono, M.Pd, ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatakan kualitas lulusan PPG Batch-1 tahun 2022 dan target kelulusan dapat dicapai.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan apa yang telah disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga bisa mencetak guru yang berkualiatas. Guru itu menjadi fasilitator untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karena itu peran instruktur PPG sangat penting untuk meningkatkan kreativitas, dapat mengembangkan potensi guru sebagai tenaga pendidik, sehingga peserta didik bisa menonjol,” ujarnya.
Dekan FTIK, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen yang telah hadir pada kegiatan refreshment dosen dan guru pamong penguji UKIN PPG Batch-1 ini. “Kita harus menyambut dengan baik kepercayaan yang diberikan oleh Kemenag kepada LPTK IAIN Pontianak dalam mengawal PPG ke depannya, terkhusus kepada penguji UKIN yang sudah memiliki NRP sehingga kita mampu mencetak guru yang profesional,” ungkapnya.
Penulis: Abd. Hamid
Editor: Septian Utut Sugiatno, M.Pd