FTIK IAIN Pontianak – Tim Bola Volly FTIK IAIN Pontianak harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-77, Jumat (6/1). Dalam kesempatan itu Tim Volly FTIK yang dikomandoi oleh Wakil Dekan I FTIK, Eka Hendry AR, M.Si., M.Pd sedianya bersaing ketat hingga penghujung pertandingan, namun karena faktor teknis dan keberuntungan akhirnya menyebabkan kekalahan di dua pertandingan sekaligus yakni melawan Tim Pascasarjana dan Tim FUAD. Namun walaupun begitu kekalahan ini tidak menjadikan Tim Volly FTIK tertunduk malu, sebaliknya mereka kalah dengan ‘kepala tegak’ dan terhormat.
Jalannya pertandingan sedianya berlangsung alot hingga peluit akhir dibunyikan. Namun sayang beberapa peluang untuk membalikkan keadaan hilang begitu saja disebabkan kesempatan yang terbuang percuma. Solidnya pertahanan Tim FUAD menyulitkan para pemain FTIK untuk mengembangkan permainan. Buntutnya skor akhir 25-22 menjadi milik Tim FUAD. Kemudian, di set kedua sebenarnya semangat Tim FTIK kembali membara, dengan mengandalkan smash menukik dan menyilang sempat merepotkan pertahanan Tim FUAD. Namun sayang dewi fortuna tidak memihak pada Tim FTIK yang telah berjuang mati-matian hingga peluit akhir dibunyikan. Skor 25-17 menutup akhirnya laga.
Dengan hasil ini otomatis Tim FTIK tidak dapat melaju ke babak semi final, karena dua kali kalah masing-masing dengan Tim Pascasarjana dan Tim FUAD.
Kapten Tim Volly FTIK sekaligus Wakil Dekan I FTIK, Eka Hendry AR, M.Si., M.Pd sangat mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan timnya. Menurutnya Tim FTIK sudah bermain spartan dan tampil impresif menghadapi lawan-lawannya. Namun dewi fortuna tidak memihak pada timnya.
“Di sini kami bermain sebagai tim yang memiliki kepercayaan diri dan tekad untuk menang. Namun sayangnya keberuntungan belum memihak pada kita. Kami memang kalah, namun kalah dengan kepala tegak dan terhormat,” tegasnya.
Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd