Dalam rangka menyambut proses perkuliahan semester ganjil 2022-2023, Program Studi Tadris Bahasa Inggris menyelenggarakan Pembukaan Perkuliahan TBI Semester Ganjil 2022-2023 oleh Dekan FTIK dan Pemaparan E-Learning oleh Pusat Teknologi Informasi dan Data yang diwakili oleh Dwiki Dimas Prihartono, S.T, Selasa (13/09) Pukul 09.30-11.30 WIB via Google Meet. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Drs. Yapandi Ramli, M.Pd. Hadir pula Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris, Sulaiman, M.Pd dan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris, Nanik Sobikhah, M.Pd serta Dosen Home Base dan DLB Prodi Tadris Bahasa Inggris.
Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris, Sulaiman, M.Pd mengungkapkan jauh-jauh hari sudah merencanakan pertemuan offline, namun karena ada kendala sehingga baru dapat dilaksanakan secara daring melalui google meet. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang bersedia hadir dalam kegiatan ini. Kami baru dihadapkan regulasi bahwa semester 1 dan 5 dilaksanakan secara offline. Namun khusus semester 3 dilaksanakan secara online. Setelah dianalisis peminat di FTIK luar biasa, tapi tidak sebanding dengan ketersediaan ruang kelas yang belum memadai. Oleh karenanya diputuskanlah kebijakan tersebut,” terangnya.
Dalam pertemuan kali ini juga akan dibahas mengenai e-learning. “Berdasarkan data semester lalu masih banyak dosen yang belum menggunakan e-learning. Oleh karenanya hari ini kita datangkan Pak Dwiki dari PTID untuk sharing sekaligus membahas penggunaan e-learning bagi dosen,” tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang bersedia membersamai untuk mendidik Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris.
Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Drs. H. Yapandi Ramli, M.Pd menjelaskan, secara akademis dan adminstratif TBI meraih predikat Baik. Tentu ke depan akan membenahi diri untuk dirubah menjadi akreditasi unggul. Oleh karena itu penjaminan mutu menjadi penting disini. Tidak kalah pentingnya juga harus didukung oleh dosen prodi maupun dosen yang mengajar di TBI. Sebagai bahan evaluasi masih ada dosen yang belum mengisi RPS, absen dan presensi di semester lalu. Hal penting lainnya terkait kompetensi mahasiswa TBI.
Ia berharap nantinya ada mata kuliah yang dapat membekali kreativitas dan unjuk kerja mahasiswa agar meraih hasil kerja yang maksimal dan sesuai dengan serapan dunia kerja.
“Kami berharap peminat Tadris Bahasa Inggris semakin banyak lagi. Ke depan kerja berat prodi untuk menerjemahkan profil lulusan menjadi icon. Oleh karena itu kami mohon bantuan para dosen untuk membantu prodi dalam merumuskan profil lulusan,” ujarnya.
Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd