Prodi Tadris Matematika Sukses Selenggarakan Workshop Kurikulum

Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Selasa (20/10) lalu Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak gelar workshop kurikulum. Workshop Kurikulum yang digelar di Ruang 206 Gedung Prof. KH. Saifuddin Zuhri IAIN Pontianak tersebut fokus pada penyempurnaan kurikulum KKNI Tadris Matematika. Menghadirkan Ketua Prodi Matematika FKIP UNTAN, Dr. Dede Suratman, M. Pd selaku narasumber, workshop ini mengulas lebih jauh kurikulum di Perguruan Tinggi.

“Awalnya, kurikulum yang kita gunakan adalah Kurikulum Nasional (1994) disebut sebagai KBI, kemudian berkembang menjadi Kurikulum inti dan institusional (2000/2002) disebut sebagai KBK, dan Kurikulum Pendidikan tinggi (2012) disebut sebagai KKNI dan SNPT. Dalam kurikulum tersebut, capaian pembelajaran lulusan harus memenuhi empat aspek yaitu sikap dan tata nilai, pengetahuan, kemampuan psikomotorik, dan tanggung jawab,” papar Dede.

Narasumber juga menjelaskan mesti ada sinkronisasi antara profil lulusan dengan capaian pembelajaran. Sehingga mahasiswa yang memilih prodi ini sudah mendapat gambaran akan menjadi apa mereka setelah lulus.

“Profil lulusan pendidikan matematika minimal menjadi pendidik, peneliti, entrepreneur. Di dalam KKNI terdapat sembilan jenjang pendidikan yang menentukan mutu dari setiap individu. Jenjang pendidikan tersebut dimulai dari Level 1 yaitu Pendidikan Dasar hingga Level 9 yaitu Strata 3 (S3).  Jenjang strata 1 (S1) berada pada level 6. Tiap level yang ada harus benar-benar sesuai dengan tingkatan levelnya, dalam artian tidak boleh Level 6 (S1) merasakan Level 8 (S2) meskipun sama-sama dalam Strata, namun untuk tingkatan kualifikasi mereka berbeda. Sehingga sudah harus dirumuskan program pendukung lulusan untuk dapat dijadikan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” lanjutnya.

Workshop Kurikulum ini dihadiri tidak hanya dari kalangan prodi dan dekanat di lingkungan FTIK, tapi juga para guru Matematika, dosen-dosen Matematika, stakeholder luar, serta mahasiswa prodi Tadris Matematika. Antusiasme para peserta dalam memberikan pandangan dan masukan membawa kesan positif bagi Prodi Tadris Matematika. Khususnya Zulkarnain, M. Pd, selaku Kaprodi Tadris Matematika

“Kegiatan ini diadakan dengan tujuan menyempurnakan kurikulum Prodi Tadris Matematika sesuai dengan Standar Nasional Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta Kebudayaan borneo. Karenanya pandangan dan masukan dari narasumber dan peserta sangat saya apresiasi. Harapannya, setelah ini penyusunan draft kurikulum menjadi terarah sesuai dengan visi dan misi Prodi Tadris Matematika sehingga lulusan pada prodi ini dapat mengaplikasikan keilmuannya terutama pada bidang pendidikan matematika,” pungkas Zul.

Penulis: Dian Kartika Sari

Editor: Reka Kurniawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *