Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Intstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak tengah giat melakukan persiapan jelang reakreditasi program studi pada 16-17 April 2021 mendatang. Persiapan yang dijadwalkan pada tanggal 8-15 April ini dipusatkan di ruang 206 gedung Saifudin Zuhri. Tidak hanya seluruh dosen di prodi PIAUD saja, beberapa pihak juga turut dilibatkan dalam prosesi ini. Mulai dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FTIK, LP2M, LPM, PTID, dekanat, rektorat, mahasiswa, alumni PIAUD, dan stakeholder. Berbagai elemen ini nampak sibuk bahu-membahu untuk memastikan kelancaran agenda penilaian kinerja prodi beberapa hari ke depan.
Proses akreditasi merujuk pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sebagai lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan sertifikat akreditasi, BAN-PT akan menugaskan tim asesor yang akan memberikan asesmen lapangan kepada prodi yang akan diakreditasi. Untuk proses akreditasi Prodi PIAUD IAIN Pontianak tahun ini, BAN-PT menugaskan Prof. Dr. Fahrurrazi, M. Pd dan Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M. Ed sebagai tim asesor.
Suasana pandemi membuat gawai penting ini akan diselenggarakan dengan sistem online (daring). Oleh karena itu, selain permasalahan teknis di lapangan dan pengumpulan data, kegiatan ini juga menuntut untuk pemaksimalan sumber daya teknologi informasi dan jaringan internet serta kelistrikan. Hingga menjadi keharusan tim akreditasi PIAUD untuk melibatkan dukungan dari pihak Pusat Teknologi Informasi dan Data (PTID) IAIN Pontianak.
Terdapat tujuh standar yang harus dipersiapkan dan dilengkapi dalam proses reakreditasi. Standar 1 terdiri dari visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. Standar 2; Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Standar 3; Mahasiswa dan lulusan. Standar 4; Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Standar 6; Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Standar 7; Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Data-data terkait ragam standar inilah yang tengah dipersiapkan tim PIAUD.
Rahnang, M. Pd selaku ketua prodi PIAUD periode 2021-2022 yang ditemui di sela-sela kesibukannya menyatakan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan akreditasi ini. “Selaku Ketua Prodi, saya mohon dukungan kepada seluruh sivitas akademika IAIN Pontianak, para alumni PIAUD, dan seluruh stakeholder demi suksesnya kegiatan ini. Dalam beberapa hari ini, saya menyaksikan kegigihan tim persiapan akreditasi yang berjibaku dengan pengisian borang akreditasi dan hal teknis lainnya. Untuk itu saya mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga atas kerja keras rekan-rekan ini. Semoga semuanya mendapatkan berkah dan rahmat Allah SWT.”
Ia juga menambahkan beberapa kendala yang dihadapi. “Memang ada beberapa hambatan teknis yang kami hadapi. Misalnya usia jabatan Ketua dan Sekretaris Prodi PIAUD yang baru satu bulanan, sehingga banyak hal yang harus kami sesuaikan. Untungnya Ketua dan Sekretaris Prodi sebelumnya juga turut ambil bagian dalam persiapan akreditasi kali ini. Masalah lainnya berkaitan dengan pengumpulan berbagai data yang diperlukan. Namun dengan upaya yang sungguh-sungguh, saya yakin kami dapat mengatasinya. Mudah-mudahan kita dapat meraih hasil akreditasi maksimal tahun ini.”
Helva Zurayah, M. Ag, Ketua Prodi PIAUD periode 2018-2021 menyatakan harapannya. “Persiapan akreditasi ini sebetulnya sudah dimulai satu tahun terakhir. Sehingga saya juga memiliki tanggung jawab moril untuk membantu dengan sepenuh hati setiap proses persiapan akreditasi tahun ini. Kita fokus berjuang untuk meningkatkan poin pada beberapa standar yang masih dianggap kurang pada akreditasi tahun lalu. Berbagai pihak terkait kita libatkan guna memaksimalkan kinerja tim. Dengan demikian kita berharap dapat memperoleh penilaian maksimal dengan konversi akreditasi A.” pungkasnya
Penulis: Andry Fitrianto
Editor: Dian Kartika Sari