Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN Pontianak) mengadakan kegiatan pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Daring mahasiswa FTIK IAIN Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom dengan melibatkan sekitar 217 peserta yang terdiri dari guru koordinator dan pamong, dosen pembimbing, mahasiswa dan pejabat di lingkungan IAIN Pontianak. Dirangkaikan dengan agenda pembekalan teknis, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat.
Laporan kegiatan disampaikan oleh ketua panitia Dr. Yapandi, M. Pd yang diwakili oleh Farninda Aditya, M. Pd menyatakan bahwa kegiatan PPL FTIK IAIN Potianak dilaksanakan pada 05 Oktober sampai dengan 30 November 2020. Dengan melibatkan 54 sekolah di 13 Kota dan Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat, kegiatan ini memberdayakan sekitar 400 mahasiswa dan 50 dosen pembimbing dan lebih dari 100 guru pamong. PPL kali ini diselenggarakan dalam format berbeda karena kondisi pandemik covid 19, yaitu dengan mempertimbangkan domisili mahasiswa dan sistem pembelajaran yang didasarkan pada kesepakatan dengan pihak sekolah dan kondisi di daerah masing-masing.
Dr. Ali Hasmy, M. Pd selaku Dekan FTIK IAIN Pontianak menyampaikan beberapa nasihat kepada mahasiswa peserta PPL. “Jadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran secara langsung dengan guru pamong dan lingkungan sekolah. Harus saling mengingatkan sesama tentang tugas dan kewajiban selama di sekolah. Ingatlah ayat al Qur’an bahwa dalam setiap kesulitan ada kemudahan,” tuturnya. Ia juga menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin akan terjadi selama kegiatan kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, baik dari sivitas akademika IAIN Pontianak, para mahasiswa, maupun pihak sekolah.
Plt. Rektor IAIN Pontianak Dr. Misdah, M. Pd dalam sambutan yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan merubah format PPL dalam mode daring sebagai bentuk bersiasat dengan keadaan pandemi. Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta tentang tiga isu penting dalam dunia pendidikan saat ini, yaitu knowledge, skill and culture. “Perkembangan zaman saat ini memungkinkan kita dapat mengakses dan mengembangkan keilmua tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hard skill dan soft skill merupakan kebutuhan yang harus dimiliki dan diasah oleh setiap insan akademis. Dan budaya literasi adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan dari tuntutan dunia pembelajaran. Ini merupakan peluang dan tantangan bagi kita semua. Jika kita tidak pandai membaca dan memanfaatkanya maka kita akan tertinggal,” jelasnya.
Tak lupa ia menyampaikan terimakasihnya kepada pihak sekolah yang sudah bersedia menerima mahasiswa IAIN untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan. “Kepada guru pamong dan koordinator pamong kami sampaikan ucapan terimakasih atas kesediaannya menerima dan membimbing mahasiswa kami untuk mengabdikan diri dan belajar di sekolahnya. Mereka akan menyampaikan pengetahuan yang selama ini diperoleh di bangku kuliah dan memperaktikkannya di sekolah,” paparnya.
Penulis: Andry Fitrianto
Editor: Reka Kurniawati