FTIK Gelar Rapat Kerja, Fokuskan Kegiatan Berbasis Akreditasi

Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar Rapat Kerja di Hotel Orchardz, Kamis, 18 Februari 2021. Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga yang mewakili Rektor IAIN Pontianak membuka acara, Dr. Firdaus Achmad, M. Hum, menitikberatkan akreditasi sebagai tujuan dalam menyusun program kerja.

“Sebagai Wakil Rektor yang membidangi akademik, satu hal yang selalu ada di benak saya, yaitu Akreditasi,” ujar Firdaus, “karenanya saya harap setiap program kerja atau kegiatan yang dilaksanakan harus berbasis akreditasi. Apalagi di FTIK ada dua program studi yang sedang menunggu jadwal asesmen lapangan, yaitu PGMI dan PIAUD. Saya harap segala persoalan yang muncul di FTIK bisa diselesaikan agar saat berhadapan dengan asesor nanti bisa maksimal dan mencapai hasil yang memuaskan.”

Mengusung tema “Menuju FTIK yang Berakhlak Mulia, Moderat, Cerdas, dan Ulung”, Raker kali ini melibatkan stakeholders yang berasal dari sekolah dan mahasiswa. Hal ini guna memperkuat komitmen dan kerjasama stakeholders.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu perwakilan dari sekolah yang sudah menyempatkan diri hadir, semoga dengan saran dan masukan dari sekolah, kegiatan kita bisa lebih bersinergi, terutama dengan FTIK. Terima kasih juga kepada perwakilan mahasiswa yang datang hari ini, sebagai agen perubahan semoga masukan dari stakeholders bisa memperkuat komitmen dan kerjasama kita di masa yang akan datang,” tutur Firdaus dalam sambutannya.

Terkait tema Raker, Dekan FTIK, Dr. Ali Hasmy, M. Si, memaparkan bahwa tema yang disusun merupakan turunan dari visi dan misi Kementerian Agama.

“Tema Raker ini merupakan perpaduan dari visi misi Kementerian Agama dan IAIN Pontianak, salah satunya tentang menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya dimulai dengan para sivitas akademika yang ada di lingkungan FTIK. Begitu pula dengan aspek lain seperti Moderat, Cerdas, dan Ulung, sudah semestinya dimulai dari para sivitas akademika FTIK,” tutur Ali.

Sementara itu, Penanggung Jawab Kegiatan, Drs. Marsih Muhammad, M. Ag, dalam laporannya menuturkan bahwa keterlibatan sekolah dan mahasiswa diperlukan untuk memberikan saran dan masukan kepada FTIK.

“Pada kesempatan kali ini, kami mengharapkan saran, masukan, serta kritik dari perwakilan sekolah serta mahasiswa agar kami bisa merancang program yang tepat sasaran di tahun 2021 ini dan tahun-tahun mendatang,” ujar Marsih.

“Jika ada program kerja yang mesti disesuaikan berdasarkan saran dan masukan dari stakeholders, maka akan kite review dan lakukan revisi,” pungkasnya.

Penulis: Dian Kartika Sari

Editor: Reka Kurniawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *