Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FTIK IAIN Pontianak melaksanakan Studium General “PAUD Holistik Integratif Berbasis Pemanfaatan Teknologi Informasi”, Kamis (24/08/2023) di Gedung Saifuddin Zuhri. Dengan menghadirkan Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd. Acara ini diikuti oleh mahasiwa baru dan Pengurus HMPS PIAUD.
Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd mengungkapkan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Oleh karena itu dalam prosesnya perlu dukungan dan keterlibatan banyak pihak untuk menyukseskan itu semua. Di antaranya, Satuan PAUD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BKKBN, Posyandu, Tokoh Masyarakat, Keluarga, dan lainnya. Keluarga merupakan unsur terpenting karena terlibat langsung dalam proses pengembangan anak usia dini. Peran orang tua menjadi sangat strategis dalam menerapkan pendidikan parenting yang baik kepada anak. Hal-hal kecil yang bisa dibiasakan di rumah seperti membuat skema perencanaan aktivitas keseharian anak, pengaturan jadwal belajar, istirahat, dan bermain gadget. Inilah upaya unuk memberikan rasa aman dan ramah bagi anak.
Menurutnya, selain keterlibatan orang tua, standar keberhasilan PAUD sebagai Hub juga dipengaruhi oleh kolaborasi dengan komunitas lokal, akses ke sumber daya dan layanan pendukung, fasilitas inklusif dan ramah anak, komunikasi yang efektif, pelatihan dan pengembangan profesional, keberlanjutan program, monitoring dan evaluasi, sertan lainnya.
Standar kualitas pembelajaran dalam hal ini berbicara tentang peningkatan keterampilan dan pemahaman guru dalam mengaplikasikan pendekatan berbasis permainan, pengasuhan, dan keterampilan hidup dalam pembelajaran. Selain itu, peningkatan kualitas materi dan strategi pembelajaran, yang mencerminkan pendekatan holistik dan integratif serta inklusivitas dan keberagaman. Peningkatan partisipasi orang tua dalam kegiatan pembelajaran, termasuk partisipasi dalam kegiatan di dalam dan di luar kelas serta partisipasi dalam mendukung pembelajaran di rumah.
Wakil Dekan III FTIK, Dr. Sahrani, M.Pd mengapresiasi pelaksanaan stadium general yang digagas oleh Prodi PIAUD. Ia pun berpesan kepada setiap peserta stadium general yang hadir untuk menjadi guru PAUD yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan perhatian mumpuni. “Ketika menjadi guru PAUD tidak hanya mendidik saja tapi juga memerhatikan kesehatan anak, perkembangan anak, kesejahteraan anak serta pengasuhan anak,” terangnya.
Kegiatan Studium General PIAUD ini mendapat atensi positif dari mahasiswa. Salah satunya Chika, Mahasiswa PIAUD Semester III mengatakan, “Saya merasa terinspirasi untuk menjadi pendidik yang lebih profesional dalam pengasuhan, pertumbuhan dan perkembangan anak,” katanya.
“Ada pun statmen dari Bapak Prof.Sigit dapat saya simpulkan bahwa menjadi seorang guru PAUD sangatlah istimewa selain kita dapat menjadi guru kita juga dapat menjadi calon orang tua yang baik untuk anak kita sendiri selain itu kita juga tahu cara merawat anak dan menjadi orang tua yang baik untuk anak . Dengan kuliah di Prodi PIAUD kita tidak perlu lagi bingung menjadi calon orang tua karena memudahkan kita dalam menjadi orang tua yang baik untuk perkembangan anak dan tumbuh kembang si anak, begitu juga dengan kesejaheraan, pasti kan kita harus bisa menjaga kesejahteraan kehidupan anak dengan memberikan makanan yang bergizi dan selalu memantau perkembangan anak. Adanya permasalahan sekarang yang dimana anak lebih banyak main menggunakan gadget, sebagai guru atau orang tua kita harus bisa memberikan kegiatan yang lebih menarik dari gadget supaya anak tidak bosan dalam melakukan kegiatan yang kita berikan,” ujar Dara Saidah, Mahasiswa PIAUD Semester V.