Program Studi Tadris Bahasa Inggris melalui Mahasiswa Semester VI Kelas B “Pucuk Media FM” bekerjasama dengan Prokom menyelenggarakan Podcast Broadcasting, Kamis (22/06/2023) di Studio Prokom IAIN Pontianak. Disiarkan secara live melalui kanal youtube Prokom Official, dengan mengusung tema “The Use of Technology in The Process of Teaching and Learning English in The Classrom”. Podcast kolaborasi Tadris Bahasa Inggris dengan Prokom IAIN Pontianak ini berhasil menghadirkan salah satu Dosen Tadris Bahasa Inggris, Primatasha Desvira Dizza, M.Pd sebagai bintang tamu, dan Sekprodi Tadris Bahasa Inggris, Nanik Shobikah, M.Pd. yang hadir secara khusus untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Nanik menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan broadcasting, “Mahasiswa diberikan pengalaman untuk bisa melakukan kegiatan broadcasting, kalo di zaman milenial ini sudah tidak lagi sulit seperti dulu. Secara formal mungkin melalui prokom atau institusi IAIN Pontianak, kalo non formal itu bisa melalui podcast atau youtube,” sampainya.
Ia juga menambahkan output dari kegiatan ini mahasiswa dapat mengembangkannya bahkan ketika mata kuliah ini sudah selesai dilakukan, “Outputnya memang mahasiswa wajib mengembangkan jangan sampai berhenti ketika nilai broadcasting sudah keluar dan dapat A setelah itu berhenti, jangan ya. Jadi tetap dilanjutkan, tetap buat sebuah komunitas agar kegiatan ini selalu berlanjut,” tambahnya.
Menutupi sambutannya, Nanik berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini dengan baik, “Banyak yang bisa dipelajari dari broadcasting ini, terima kasih kepada Pak Asip dan Pak Utut memberikan kesempatan yang luar biasa kepada mahasiswa TBI 6B, silahkan gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar kalian berpengalaman langsung, learning by doing,” tutupnya.
Kemudian diwawancarai secara langsung, Dosen Pengampu mata kuliah Broadcasting, Septian Utut Sugiatno, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dengan mempraktikkan teori yang telah dipelajari, “Tujuan sebenarnya, memberikan pengalaman baik kepada mahasiswa dalam penyiaran. Jadi selama ini kan mungkin mahasiswa hanya mendapatkan teorinya saja tapi tidak mendapatkan prakteknya secara langsung. Nah, dari praktek inilah mereka bisa melihat dan bisa merasakan langsung apa yang mereka rencanakan, apa yang mereka proses, apa yang mereka produksi dan kemudian mereka evaluasi tentang produksi yang sudah mereka laksanakan,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Septian berharap proyek ini akan terus dilanjutkan hingga terus berkembang dan semakin besar, “Harapan saya dengan adanya proyek tadi itu tidak berhenti di sini saja, akan dilanjutkan ke arah yang serius lagi. Nah, media ini karena sudah terlanjur dilahirkan maka harus dibesarkan sama seperti anak kecil, jangan sampai mati tapi harus terus tumbuh kembangkan. Semoga kalian ke depan bisa mendalami kegiatan ini lebih dalam lagi jadi ketika kalian lulus punya beberapa opsi, pekerjaan profesi,” harapnya.
Ia juga menambahkan walaupun dari prodi TBI itu sendiri outputnya adalah menjadi guru bahasa Inggris, namun ada output lainnya yang bisa dijadikan pilihan sebagai profesi, salah satunya broadcasting. Kegiatan yang sudah dimulai ini dapat diestafetkan kepada adik tingkat dengan harapan akan besar dan semakin besar.
Asip, S.Kom.I., selaku Pengelola Lab KPI dan penyiar di Prokom IAIN Pontianak yang juga membimbing diadakannya kegiatan ini, mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris khususnya kelas VI B kepada dunia broadcasting yang sebenarnya, bukan hanya berfokus pada teori saja, “Tujuannya supaya kawan-kawan dari Tadris Bahasa Inggris bisa ngerasain bagaimana dunia broadcasting sebenarnya terkadangkan hanya teori ya tapi begitu praktek ternyata jauh lebih dari apa yang ada di teori. Nah kali ini kita coba kawan-kawan diajak bareng bagaimana kerja broadcasting, alhamdulillah kawan-kawan penuh dengan semangat yang kuat untuk mengikuti proses pembelajaran mata kuliah broadcasting di Prokom dan alhamdulillah yang awalnya belum kenal sekarang udah bagus dan udah terbiasa seperti itu,” ungkapnya.
Asip juga berharap melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memanfaatkan dunia broadcasting sebagai bahan ajar kepada peserta didik, “Harapan saya kawan-kawan bisa memanfaatkan dunia broadcast untuk dan sesuai dengan profesi kalian yaa. Menjadi guru bisa memanfaatkan broadcast untuk bahan ajar supaya anak-anak didiknya nanti tidak bosan bisa memanfaatkan dunia broadcast itu untuk belajar, karena dunia baru itu sangat menyenangkan bagi mereka,” harapnya.
Penulis : Deanda Laila A., Urai Zahwa M. S.