Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Menindaklanjuti Surat Edaran Rektor IAIN Pontianak tentang Penundaan Pelaksanaan Wisuda, Bagian Tata Usaha FTIK dihimbau maksimalkan kerja dari rumah. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha FTIK, H. Tommy Hardiansyah, SE, M.M setelah Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tersebut terbit.
“Mulai besok (Jumat, 20/03) sebisa mungkin pelayanan kepada calon wisudawan kita hentikan sementara hingga tanggal 27 Maret 2020, kecuali untuk penyelesaian berkas yang sudah masuk sebelumnya,” ujarnya melalui percakapan grup Whatsapp.
Disamping itu, Tommy juga menganjurkan kepada mahasiswa yang ingin melakukan pelayanan seperti pembuatan Surat Keterangan Lulus (SKL), masih bisa ditampung. Dengan cara mengirim dokumen persyaratan pembuatan SKL melalui WA/ Email. Sementara, layanan pendaftaran ujian skripsi dan pembuatan transkrip nilai ditunda untuk meminimalisir tatap muka. Kemudian, mahasiswa yang sudah dijadwalkan sidang ujian skripsi sebelum surat edaran keluar, bisa menghubungi para dosen yang bersangkutan. Untuk memastikan apakah sidang ditunda atau tetap dilanjutkan.
“Dalam masa social distancing ini, dihimbau kepada mahasiswa untuk tidak pergi ke kampus. Bagian tata usaha akan melakukan layanan via media sosial seperti WA, Facebook, Telegram, dan Surat Elektronik atau email. Para staf administrasi juga harus memaksimalkan kerja dari rumah. Kecuali untuk pekerjaan yang sifatnya penting dan mendesak sehingga harus pergi ke kantor.”
Seperti yang tercantum di dalam Surat Edaran, pelaksanaan wisuda akan ditunda hingga bulan Juni 2020. Awalnya kegiatan wisuda dijadwalkan pada tanggal 16 April 2020. Pendaftaran peserta wisuda ditutup sementara waktu hingga tanggal 27 Maret 2020 dan akan dibuka kembali tanggal 30 Maret s.d 30 April 2020. Namun, jadwal tersebut bersifat tentatif mempertimbangkan perkembangan situasi pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19).
“Mohon Surat Edaran Rektor tersebut disosialisasikan ke mahasiswa melalui media sosial”, pungkas Tommy kepada para stafnya.
Penulis: Dian Kartika Sari
Editor: Ajeng Vashqie Varaulizza