FTIK GELAR SILATURAHMI, DEKAN HARAP KESUKSESAN AKREDITASI TBI DAN MATEMATIKA SERTA RE-AKREDITASI PGMI

Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkokoh solidaritas, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menyelenggarakan Open House dan Khatamul Qur’an Wanita FTIK Mengaji ke 266, Selasa (16/05/2023) di Halaman Parkir Gedung Saifuddin Zuhri IAIN Pontianak. Acara ini juga sebagai bentuk syukur dari beberapa Sivitas Akademika FTIK yang memiliki hajat walimatus shafar, syukuran tenaga PPPK, dan syukuran pejabat yang baru dilantik. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Dihadiri pula oleh Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag beserta jajaran dekanat, dosen, dan tenaga kependidikan di FTIK IAIN Pontianak.

Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rektor IAIN Pontianak yang telah bersedia hadir sekaligus membuka acara pada open house dan khatamul Qur’an Wanita FTIK Mengaji ke 266. Kegiatan ini terselenggara berkat berbagai pihak khususnya bagi Wanita FTIK Mengaji. Selain itu beberapa dosen maupun tenaga kependidikan yang memiliki hajat untuk melaksanakan syukuran dalam kesempatan kali ini.

Dalam momen itu Dekan FTIK juga melaporkan kepada Rektor IAIN Pontianak tentang gawai akbar terdekat FTIK yaitu Akreditasi Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris serta Re-akreditasi Program Studi PGMI. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor yang telah mensupport kegiatan akreditasi di FTIK yang semula tidak ada penganggarannya. Termasuk Re-akreditasi PGMI yang juga menjadi perhatian Rektor. Kita berharap semoga re-akreditasi PGMI dapat berjalan lancar dan memperoleh predikat Unggul. Semoga upaya ini dapat menjadi wasilah untuk alih status dari IAIN menjadi UIN Pontianak,” ujarnya.

Dekan juga berharap beberapa catatan dari asesor yang sebelumnya menilai akreditasi prodi di FTIK dapat diakomodir dan difasilitasi dengan baik, seperti pengadaan sapras pembelajaran, laboratorium bahasa dan matematika.

Sementara itu, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengucapkan selamat kepada segenap Wanita FYIK Mengaji yang berhasil mengkhatamkan Al Quran sebanyak 266 kali. Menurutnya khataman Al-Quran harus dilakukan secara tadarus karena bisa disimak secara bersama. Sebab setiap huruf yang dibaca itu dilipatgandakan pahalanya. Misal bismillahirrahmanirrahim itu 19 huruf maka menjadi 190 pahala.

Ia menambahkan, semoga momen ini menjadi ajang silaturahmi yang benar-benar dapat menyucikan hati dan menjernihkan pikiran. “Saya harap tidak ada lagi yang gemar menggunjing orang, jangan ada ghibah di IAIN tapi perbanyaklah hibah. Ibu-ibu yang sudah khatam berkali-kali ini harus menjadi pelopor sebagai duta anti ghibah,” harapnya.

“Kita tidak boleh jumawa walaupun kita sebagai profesor atau memiliki kedudukan tinggi, karena kita belum tentu selamat. Jabatan dan harta tidak akan menyelamatkan kita. Yang dapat menyelamatkan kita syafaat, rahim, dan rahmannya Allah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga meminta kepada segenap Sivitas Akademika FTIK untuk tidak menyerah dengan keadaan maupun kekurangan. Menurutnya banyak hal bisa disiasati dan dikolaborasikan dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan beberapa persoalan di FTIK. Oleh karenanya penting menyusun rancangan anggaran yang berbasis riset dan didesain dengan sedemikian rupa. Tentu dalam menentukan itu perlu skala prioritas yang diperoleh dari identifikasi di lapangan.

Acara tersebut ditutup dengan Tausyiah Keagamaan dari Anggota Senat IAIN sekaligus Dosen PBA FTIK, Dr. Moh. Yusuf Hidayat, M.Pd serta diakhiri dengan doa bersama. (Septian Utut Sugiatno, M.Pd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *