Pontianak, 23 Desember 2024 – Dalam ajang memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 tahun 2024, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) FC berhasil keluar sebagai juara pertama turnamen futsal yang digelar di lapangan Futsal IAIN Pontianak. Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan juara bertahan, Pascarek FC, dalam sebuah pertandingan yang sangat sengit dan penuh drama.
Derby satu gedung antara FTIK FC dan Pascarek FC memang selalu dinantikan. Pertarungan gengsi antara kedua tim ini kali ini menjadi semakin menarik karena keduanya sama-sama mengincar gelar juara. FTIK FC yang tampil percaya diri langsung memberikan kejutan di awal pertandingan. Syamhadi berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-45 detik, disusul oleh gol kedua dari Rahnang pada menit ke-4. Babak pertama pun berakhir dengan skor telak 2-0 untuk keunggulan FTIK FC.
Memasuki babak kedua, FTIK FC semakin menggila. Pascarek FC yang berusaha bangkit nampak kesulitan membendung gempuran lawan. Syamhadi kembali mencatatkan namanya di papan skor, diikuti oleh gol-gol dari Salim, Budiyono, dan Rahnang. Namun, Pascarek FC tidak menyerah begitu saja. Setelah memasukkan pemain andalannya, Syamsul, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan melalui dua gol penalti yang dieksekusi oleh Sueb dan dua gol dari Syamsul dan Huda. Skor akhir pertandingan adalah 6-5 untuk kemenangan FTIK FC.
Kemenangan ini tentu saja disambut gembira oleh seluruh civitas akademika FTIK, terutama oleh Dekan FTIK FC, Prof. Dr. Hermansyah. Menurutnya, perjuangan FTIK FC untuk meraih gelar juara ini sangat luar biasa. “Banyak pemain kami yang mengalami cedera otak sebelum pertandingan, namun mereka tetap semangat untuk berjuang demi nama baik fakultas. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan kekompakan tim,” ujar Prof. Hermansyah.
Sementara itu, Pascarek FC mengakui keunggulan lawan. Adnan, salah satu pemain senior Pascarek FC, mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya. “FTIK FC bermain sangat bagus hari ini. Mereka pantas menjadi juara. Kekalahan ini membuat kami harus bekerja lebih keras lagi. Mungkin kami harus keluar dari gedung untuk mencari tantangan yang lebih besar,” kata Adnan.
Dengan kemenangan ini, FTIK FC berhasil membuktikan diri sebagai tim futsal terbaik di IAIN Pontianak. Mereka tidak hanya berhasil mempertahankan marwah fakultas juga mampu mempertahankan gedungnya, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat juang yang tinggi dapat mengalahkan segala rintangan.