Jakarta (ftik.iainptk.ac.id) – Dua dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Oki Anggara, M.Si. (Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris) dan Putri Handayani Lubis, M.Si. (Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam), telah terpilih menjadi bagian dari Tim Penulis AKGTK (Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan) Madrasah untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan jenjang MTs. Keduanya merupakan dosen Kewarganegaraan yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan pendidikan di madrasah.
Pemilihan ini dilakukan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru dan Tenaga Kependidikan di madrasah. Proses seleksi yang berlangsung ketat berhasil memilih 112 penulis dan reviewer dari berbagai daerah di Indonesia untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA/MAK tahun 2024.
Sebagai bagian dari tugasnya, Oki Anggara dan Putri Handayani telah terlibat dalam penyusunan instrumen AKGTK. FGD untuk Program dan Kegiatan Subdit Bina GTK MI dan MTs Angkatan V dijadwalkan pada Rabu hingga Jumat, 25 – 27 September 2024 di Ibis Styles Bekasi Jatibening. Selain itu, penyusunan laporan hasil AKGTK akan dilaksanakan pada Rabu hingga Jumat, 23 – 25 Oktober 2024 di Hotel Horison Grand Serpong.
Peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Islam. Melalui skema PPKB, guru dan tenaga kependidikan didorong untuk terus meningkatkan kompetensi melalui kelompok kerja seperti KKG, MGMP, MGBK, KKM, dan Pokjawas Madrasah. Dengan keikutsertaan kedua dosen FTIK ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
Putri Handayani Lubis, M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya sebagai perwakilan dari Kalimantan Barat dalam tim penulis AKGTK ini. “Saya merasa bangga bisa terpilih dan mewakili IAIN Pontianak, serta Kalimantan Barat. Ada tiga orang perwakilan dari Kalimantan Barat, saya bersama Pak Oki Anggara, dan satu lagi dari MAN Kota Singkawang. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang baik dalam penyusunan instrumen ini,” ujar Putri.
Keikutsertaan Putri dan Oki Anggara dalam program ini menegaskan komitmen FTIK IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya di tingkat kampus, tetapi juga di level nasional. Dengan berperan aktif dalam penyusunan instrumen AKGTK, mereka berkontribusi langsung pada upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik dan sistem pendidikan di madrasah.
Pencapaian ini juga merupakan langkah penting bagi Kalimantan Barat, yang diwakili oleh tiga orang dalam tim penulis nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di daerah tersebut terus meningkat, dan para tenaga pengajar dari Kalimantan Barat siap berperan dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
Penulis : Oki
Editor : Fakhry