Pontianak, Sabtu, 18 Oktober 2025, salah satu dosen homebase Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak, Maha Lastasabuju Basfpipana Habaridota, M.Pd, kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Beliau dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan SENSASI ONLINE (Seminar Nasional Sinergi dan Inspirasi) seri ke-14, dengan mengangkat tema “Tantangan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Pendidikan Dasar di Indonesia.”
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia (PD-PGMI Indonesia) sebagai wadah kolaborasi dan berbagi gagasan antar dosen, guru, mahasiswa, orang tua, dan pegiat pendidikan di seluruh Indonesia. SENSASI ONLINE menjadi forum ilmiah yang rutin menghadirkan narasumber berkompeten untuk mendiskusikan isu-isu strategis dan aktual di dunia pendidikan dasar, terutama dalam konteks integrasi teknologi dan pembelajaran abad ke-21.
Membaca Tantangan AI dalam Pendidikan Dasar
Dalam paparannya, Maha Lastasabuju Basfpipana, M.Pd menyoroti bagaimana Artificial Intelligence (AI) kini menjadi realitas baru dalam dunia pendidikan. Di satu sisi, AI menawarkan potensi luar biasa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, personalisasi pendidikan, serta efisiensi administrasi akademik. Namun di sisi lain, ia juga membawa tantangan serius seperti ketimpangan akses digital, kesiapan guru, etika penggunaan teknologi, serta dampak terhadap proses humanisasi pendidikan dasar.
Melalui pendekatan yang reflektif dan berbasis riset, beliau menekankan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan tidak boleh menggeser peran manusia sebagai pendidik, melainkan harus memperkuat fungsi guru sebagai pembimbing moral, spiritual, dan intelektual anak didik. Dengan demikian, teknologi menjadi alat yang memanusiakan proses belajar, bukan menggantikannya.
Fungsi dan Tujuan Kegiatan SENSASI ONLINE
Kegiatan SENSASI ONLINE dirancang sebagai sarana berbagi ilmu dan praktik baik di kalangan akademisi pendidikan Islam. Tujuan utamanya adalah untuk:
- Meningkatkan literasi dan kapasitas digitalpendidik di era disrupsi teknologi.
- Memperkuat jejaring kolaborasiantar dosen PGMI di seluruh Indonesia.
- Menumbuhkan kesadaran kritisterhadap isu-isu global yang berimplikasi pada pendidikan dasar.
- Meneguhkan peran PGMIsebagai garda terdepan dalam melahirkan guru madrasah yang berdaya saing dan berakhlak mulia.
Kehadiran dosen PGMI IAIN Pontianak sebagai narasumber nasional menjadi wujud nyata dari komitmen akademik dalam menjawab tantangan zaman dengan perspektif keilmuan dan nilai-nilai keislaman.