Cak Bowo Juri Pantomime Tingkat Provinsi Kalbar

Pontianak, Kalimantan Barat – Siswa SMPLB dan SMALB dari berbagai sekolah di Kalimantan Barat  berkompetisi dalam Lomba Pantomim pada ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Disabilitas 2025.

Lomba ini mengangkat tema “Berolahraga”, menantang peserta untuk menampilkan ekspresi dan gerakan yang kreatif serta menarik. Perlombaan berlangsung di Hotel Star, Kota Pontianak, pada rabu (18/6/2025).

Ketua Juri Pantomime Tingkat Provinsi Kalbar, Tri Wibowo, S.Sn, M.Pd., menyampaikan bahwa Pantomime salah satu cabang lomba FLS3N Disabilitas tujuan   untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan kepercayaan diri siswa Pendidikan Khusus.

“Saya sangat senang dengan antusiasme peserta dan kualitas penampilan mereka. saya berharap lomba pantomim ini dapat berkelanjutan menjadi ajang yang melestarikan budaya seni di Kota Pontianak,” ujarnya.

Cak Bowo sapaan ketua Sanggar Muka Putih Pantomime, mengungkapkan bahwa setiap peserta memiliki gaya unik dalam membawakan cerita.

“Kami melihat ada banyak potensi luar biasa dari anak-anak ini. Mereka mampu menampilkan cerita hanya dengan gerakan dan mimik wajah, yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap seni pantomim,” tuturnya.

Lomba pantomim FLS3N Disabilitas 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini berakhir dengan penuh kegembiraan. Para pemenang berhak melanjutkan perjuangan mereka ke tingkat Nasional.

“Semoga ajang ini terus menjadi wadah bagi anak-anak berbakat untuk berkembang di bidang seni pertunjukan,” pungkas Cak Bowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *