Pontianak (ftik.iainptk.ac.id) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Pembukaan Perkuliahan Perdana Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021. Kegiatan yang digelar secara dalam jaringan (online) tersebut dihadiri para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di lingkungan FTIK.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA menegaskan bahwa FTIK siap bersinergi untuk membantu Rektor IAIN Pontianak melaksanakan program kerja.
“Setelah dilantik oleh Rektor, saya berpikir bagaimana FTIK bisa berkontribusi untuk mendukung program kerja yang dicanangkan Rektor,” ungkap Dwi, “terkait alih status, saat ini FTIK sudah memiliki Prodi Tadris Matematika karena salah satu syarat untuk menjadi UIN terdapat Prodi IPA dan IPS. Kedepannya kami akan submit berkas pengusulan Prodi IPA sebagai cikal bakal pendirian fakultas sains.”
“Kemudian ada program smart campus yang juga sudah mulai diinisiasi dari tahun sebelumnya, semester ini kami berupaya semampunya untuk memanfaat teknologi informasi. Selain itu, kami juga sudah membentuk Unit Penjamin Mutu (UPM) serta Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat fakultas dan prodi guna menjaga mutu layanan serta pendidikan di FTIK,” paparnya.
Berkenaan dengan jadwal perkuliahan semester genap, Dwi menambahkan ada beberapa kendala teknis di lapangan yang menyebabkan ada pergeseran jadwal.
“Semula perkuliahan semester genap akan kita mulai hari ini (red: 29/03). Namun karena ada beberapa kendala, perkuliahan agak sedikit bergeser. Dengan adanya perubahan ini diharapkan ada sedikit waktu bagi dosen untuk bekerja sesuai standar BAN-PT. Sebelum perkuliahan dimulai, dosen sudah mengirimkan rencana pembelajaran yang kemudian akan dituangkan dalam silabus. Semester ini kita masih menggunakan sistem pembelajaran dalam jaringan, disarankan menggunakan fasilitas e-learning yang sudah disediakan PTID. Saya harapkan dukungan penuh dari pimpinan FTIK sebagai bukti bahwa kita siap melanjutkan apa yang sudah diprogramkan sebelumnya.” pungkas Dwi.
Penulis: Dian Kartika Sari
Editor: Mulyadi